Kamis, 28 Juli 2011

Mobil Seharga 30M

Milan - Setelah bertahun-tahun mendapat predikat mobil termahal di dunia, Bugatti Veyron nampaknya harus rela menyerahkan mahkota tersebut. Lamborghini siap mematahkannya dengan supercar paling mahal di dunia, Lamborghini Sesto Elemento.

Lamborghini Sesto Elemento seperti detikOto kutip dari Daily Mail, Jumat (13/5/2011), mobil anyar Lamborghini ini diperkirakan akan berharga 1,77 juta pounds atau sekitar Rp 24,69 miliar.

Angka tersebut sedikit lebih mahal dari banderol Bugatti Veyron yang dilepas mulai dari 1,45 juta pounds atau sekitar Rp 20,2 miliar hingga 1,62 juta pounds atau sekitar Rp 22,6 miliar.

Bahkan sebuah diler bernama Symbolic Motor Car Company di San Diego, California yang mengkhususkan diri menjual mobil-mobil super nan mahal sudah mulai menjajakan mobil ini dengan harga US$ 3.440.000 atau sekitar Rp 30 miliar.

Harga selangit itu didapat karena Lamborghini Sesto Elemento menggunakan bahan serat karbon untuk seluruh materialnya. Nama Sesto Elemento sendiri sepertinya mengacu pada nomor atom unsur karbon yang memang angkanya 6 (Sixth Element).

"Struktur mobil ini adalah pusat kelebihannya. Ini merupakan cara revolusioner dalam membangun mobil. Metode ini merupakan terobosan yang benar, dan kami sangat gembira tentang apa artinya bagi masa depan kita," ungkap Engineering chief Maurizio ReggianiIn seperti dikutip autocar dan dilansir Daily Mail, Jumat (13/5/2011).

Dengan menggunakan serat karbon tersebut bobot tubuh mobil ini menjadi sangat ringan yakni hanya 999 kg. Tubuh super ringan tersebut juga memberi keuntungan bagi para penggila kecepatan.

Karena dengan tubuh ringan, dorongan mesin ganas khas Lamborghini sanggup membawa Sesto Elemento berlari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik, dengan kecepatan maksimalnya mencapai 354 km/jam.

Kemampuan tersebut didapat dari sebonggol mesin V10 berkapasitas 5.2 liter yang kabarnya akan memperkuat dapur pacu mobil Italia ini.

"Setiap Lamborghini masa mendatang akan disentuh oleh semangat Sesto Elemento," pungkas CEO Lamborghini Stephan Winkelmann.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar